Foto: Reuters
foto
Pro-Kontra Mubarak Saling Serang
Jakarta - Usai para demonstran menjalankan salat jumat yang khusyuk, situasi di Lapangan Tahrir di Kairo kembali memanas. Ribuan pengunjuk rasa kembali menyerukan agar Presiden Hosni Mubarak lengser dari jabatannya.
Seperti diberitakan televisi Al Jazeera, Jumat (4/2/2011), mereka terus meneriakkan agar Mubarak mau mundur di hari deadline yang disebut 'Hari Keberangkatan' ini.
Berbagai poster dan spanduk mereka bentangkan yang berisi kecaman untuk Mubarak. Mereka juga mengibar-ngibarkan bendera Mesir. Sementara demonstran lainnya tampak mengepalkan tangan sambil terus berteriak agar Mubarak mau segera mundur secepatnya.
Jumlah demonstran sepertinya akan terus bertambah. Seperti diberitakan oleh televisi tersebut, ribuan warga Mesir lainnya masih menunggu izin masuk ke lapangan yang menjadi pusat atau konsentrasi demo itu.
Sebelumnya, para demonstran mendengarkan orasi dari ulama paling berpengaruh Mesir Sheikh Yusuf al-Qaradawi. Yusuf al-Qaradawi menyebut sudah saatnya Mubarak mundur sekarang juga.
Aksi hari ini sebelumnya telah ramai dikampanyekan melalui Facebook. Para aktivis demo menyerukan warga Mesir untuk berkumpul di Lapangan Tahrir usai salat Jumat. Mereka nantinya akan berjalan menuju istana kepresidenan guna memaksa Mubarak mundur.
Para demonstran antipemerintah telah berhari-hari menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut pengunduran diri Mubarak. Bahkan banyak demonstran yang rela tidur di Lapangan Tahrir.
Mubarak sendiri sejauh ini bersikeras untuk terus memimpin hingga pemilihan umum yang rencananya akan digelar pada September mendatang. Dalam wawancara dengan media ABC, Mubarak mengatakan kalau dirinya ingin mundur. Namun tidak sekarang karena dia khawatir Mesir akan jatuh ke dalam kekacauan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar